Pada triwulan I sebesar 523 MBOPD untuk minyak dan 2.612 MMSCFD untuk gas.
PT Pertamina Hulu Energi (PHE), sebagai Subholding Upstream Pertamina, berhasil menorehkan angka kumulatif produksi domestik dan luar negeri pada triwulan I tahun 2022 sebesar 523 MBOPD untuk minyak dan 2.612 MMSCFD untuk gas.
Direktur Pengembangan & Produksi PHE, Wiko Migantoro, mengungkapkan HE juga telah menyelesaikan pemboran sumur pengembangan sebanyak 144 sumur dan sumur eksplorasi dua sumur. Menurutnya, pencapaian Subholding Upstream Pertamina tidak lepas dari kolaborasi, sinergi, dan dukungan seluruh pemangku kepentingan.
“Saat ini produksi gas terbesar berasal dari PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) dan produksi minyak terbesar berasal dari PT Pertamina Hulu Rokan (PHR),” tuturnya dalam keterangan resmi, Jumat (29/4).
Di Triwulan I Tahun 2022 ini, katanya, Subholding Upstream Pertamina berhasil mencatatkan capaian TKDN hingga 50, 41%. Capaian TKDN ini diperoleh dari kegiatan pengadaan di seluruh lingkungan Subholding Upstream dengan TKDN Barang sebesar 28,97% dan TKDN Jasa sebesar 80,51%.
"Dalam aspek biaya, Subholding Upstream juga terus mendorong strategi cost optimization sebagai salah satu budaya perusahaan melalui program OPTIMUS (Optimization Upstream)," ujarnya.