Bisnis

Suhu panas di India memicu penjualan AC dan bir meroket

Bisnis lain juga menikmati imbas dari musim panas yang kuat.

Jumat, 28 Juni 2024 16:17

Penjualan AC di India meroket karena panas terik yang belum pernah terjadi sebelumnya di wilayah negara tersebut menjadi keuntungan bagi beberapa bisnis konsumen. Selain itu, permintaan bir di India juga berada pada titik tertinggi dalam beberapa tahun terakhir.

Suhu di ibu kota India, Delhi, dan negara bagian Rajasthan di bagian barat melonjak hingga hampir 50°C dalam beberapa pekan terakhir. Para ilmuwan mengatakan musim panas menjadi semakin panas akibat perubahan iklim yang disebabkan oleh aktivitas manusia. Meskipun hujan mengguyur Delhi hari ini, banyak wilayah utara seperti Punjab mencatat suhu di atas 40°C kemarin.

Volume penjualan bir diperkirakan melonjak 10 persen pada musim panas ini dan permintaan berada pada titik tertinggi sejak awal pandemi Covid-19, kata Vinod Giri dari Brewers’ Association of India yang mewakili pembuat bir terkemuka Carlsberg, Anheuser-Busch InBev dan United Pabrik bir.

Bir dalam cuaca panas terik ini, kata Giri, membuat orang India “merasa lebih baik tanpa terlalu banyak mengonsumsi alkohol.”

Panas juga telah mendorong permintaan listrik ke rekor tertinggi karena semakin banyak orang mencari cara untuk mendinginkan diri.

Fitra Iskandar Reporter
Fitra Iskandar Editor

Tag Terkait

Berita Terkait