SBR005 telah terserap pasar dengan volume Rp4 triliun dengan investor 16.966 orang, yang separuhnya generasi milenial.
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyatakan savings bond ritel (SBR) seri kelima atau SBR005 telah terserap pasar dengan volume Rp4 triliun. Jumlah investor SBR005 mencapai 16.966 orang, dengan 50,61% atau 8.586 orang merupakan generasi milineal.
Direktur Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu Loto S. Ginting mengungkapkan, SBR005 banyak diminati oleh investor berusia 19 tahun-39 tahun atau generasi milenial
"Hal ini sejalan dengan fitur dari SBR005 yang dipasarkan secara online yang bisa diakses dengan perangkat teknologi informasi atau gadget," kata Loto di Jakarta, Senin (1/4).
Menurut Loto, rata-rata generasi milenial membeli SBR005 melalui bank dan perusahaan efek sebanyak 768 investor dan sebanyak 822 melalui fintech.
Mengutip data Kemenkeu, jumlah investor terbanyak setelah generasi milenial berasal dari generasi X atau berusia 40 tahun-54 tahun dengan porsi 27,56% dari total investor.