Pinjaman itu akan dipergunakan untuk pengembangan area industri seluas 2.000 hektare sebagai lokasi wilayah industri hijau di Subang.
International Finance Coorporation (IFC) memberikan pinjaman kepada PT Surya Semesta Internusa Tbk. (SSIA) sebesar US$ 100 juta. Pinjaman itu akan dipergunakan untuk pengembangan area industri seluas 2.000 hektare sebagai lokasi wilayah industri hijau di Subang, Jawa Barat.
IFC dan SSIA resmi menandatangani paket pinjaman tersebut pada hari ini, Jumat (3/8). Proyek tersebut diperkirakan akan membuka lebih dari 34.000 lapangan pekerjaan.
Proyek yang diberi nama Subang City of Industry ini akan diproyeksikan sebagai model area industri di masa depan. Menjadi wilayah industri pintar (smart) dan berkelanjutan (sustainable) pertama bagi pelanggan dan masyarakat di Indonesia.
Subang dipilih karena dinilai strategis, yakni dekat dengan Bandara Internasional Kertajati yang baru dibuka dan Pelabuhan Laut Dalam Patimban yang tengah dibangun di Subang. Keduanya merupakan salah satu proyek strategis nasional.
"Kami sangat senang bermitra dengan IFC untuk pembangunan wilayah industri Subang yang baru,” ujar Presiden Direktur SSIA Johannes Suriadjaja dalam keterangan resmi yang diterima Alinea.id, Jumat (3/8).