Saham PT Express Transindo Utama Tbk. (TAXI) disuspensi sejak 25 Juni 2018.
Saham emiten transportasi PT Express Transindo Utama Tbk. (TAXI) kembali diperdagangkan hari ini setelah disuspensi nyaris setahun oleh Bursa Efek Indonesia (BEI).
Saat diperdagangkan kembali, saham TAXI dibuka pada level Rp70 per saham. Namun, saham emiten yang bergerak di sektor transportasi ini anjlok dan mengalami auto rejection setelah turun sebesar 34,44% ke level Rp59 per saham.
Hingga penutupan sesi pertama perdagangan hari ini, saham TAXI telah diperdagangkan sebanyak 3,125 juta saham dengan frekuensi sebanyak 164 kali dan dengan nilai Rp184,79 juta.
Sebelumnya, saham TAXI disuspensi oleh BEI sejak 25 Juni 2018 dengan alasan tak mampu membayar bunga obligasi I 2014. TAXI terlambat membayar kupon bunga obligasi ke-15 dan ke-16 yang jatuh tempo pada tanggal 24 Maret 2018 dan 22 Juni 2018, masing-masing sebesar Rp23 miliar.
Express Transindo pun telah mendapatkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dengan mengonversi obligasi menjadi saham untuk membayar utang tersebut.