Menyusul PT Indosat Tbk. (ISAT), emiten telekomunikasi PT XL Axiata Tbk. (EXCL) kembali akan menjual 4.500 menara.
Menyusul PT Indosat Tbk. (ISAT), emiten telekomunikasi PT XL Axiata Tbk. (EXCL) kembali akan menjual 4.500 menara.
Emiten yang sahamnya mayoritas dimiliki oleh Axiata Group dari Malaysia itu berencana menjual menara telekomunikasi lantaran dianggap sudah tak lagi strategis setelah adanya perbaikan percepatan jaringan dari XL.
Direktur Keuangan XL Axiata Mohamed Adlan bin Ahmad Tajudin menyebut sebuah menara bisa dikatakan strategis apabila ada dua sampai tiga Base Tranceiver Station (BTS) pada menara tersebut dapat menjadi induk bagi 10-20 BTS di sekitarnya.
"Tapi, dari 4.500 menara yang akan kami lepas, satu menara hanya menjadi induk dari satu sampai tiga BTS di sekitarnya. Setelah kami ubah arsitektur jaringan kami, ketergantungan kami terhadap menara-menara tersebut jadi berkurang," ujar Adlan di XL Axiata Tower, Jakarta, Kamis (5/9).
Sebagai informasi, XL Axiata sebelumnya telah menjual 3.500 menara pada 2014 kepada PT Solusi Tunas Pratama Tbk. (SUPR) dengan nilai Rp5,6 triliun. Kemudian pada 2016, XL kembali menjual 2.500 menara kepada PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) senilai Rp3,56 triliun.