Pemerintah meminta masyarakat tak perlu panik meskipun nilai tukar rupiah menembus level psikologis Rp14.500 per dollar Amerika Serikat.
Pemerintah meminta masyarakat tak perlu panik meskipun nilai tukar rupiah menembus level psikologis Rp14.500 per dollar Amerika Serikat.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menjelaskan, fluktuasi nilai tukar rupiah adalah hal yang biasa terjadi. Kurs rupiah terhadap dollar AS akan menuju titik keseimbangan baru.
Pemerintah menyerahkan kepada Bank Indonesia untuk mengatur stabilitas moneter. Tetapi, tidak boleh berbenturan dengan kebijakan yang diambil oleh pemerintah.
"Makanya jangan lihat semua ini sendiri-sendiri. BI bikin kebijakan, kita (pemerintah) bikin kebijakan. Ya biarlah," jelas Darmin di kantornya, Jum'at (20/7).
Ekonom Wisnu Wardana menjelaskan, pengelolaan defisit rekening koran menjadi kunci untuk menstabilkan rupiah. Termasuk tidak mengabaikan posisi investasi internasional bersih (net international investment position/NIP) negara saat ini.