Bisnis

Tantangan ‘merawat’ sapi perah impor

Untuk memenuhi kebutuhan susu nasional, Kementan berencana mengimpor jutaan sapi perah.

Sabtu, 14 Desember 2024 06:34

Kementerian Pertanian (Kementan) berencana mengimpor satu juta ekor sapi perah dalam lima tahun, 2025-2029. Hal itu untuk memenuhi kebutuhan susu segar, termasuk mendukung program makan bergizi gratis. Rencana itu dipaparkan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman saat rapat kerja dengan Komisi IV DPR di Gedung DPR/MPR, Jakarta, bulan lalu.

Seperti dilansir dari Antara, satu juta ekor sapi perah tersebut berasal dari Australia, Selandia Baru, Brasil, Meksiko, dan Amerika Serikat. Rinciannya, pada 2025 mengimpor sebanyak 200.000 ekor, tahun 2026 sebanyak 300.000 ekor, 2027 sebanyak 400.000 ekor, dan 2028 sebanyak 100.000 ekor. Kementan memprediksi, kebutuhan susu segar pada 2029 mencapai 8,5 juta ton.

Belum lama ini, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan Agung Suganda mengatakan, ada 141 investor atau perusahaan yang bakal berinvestasi dalam sapi perah di Indonesia.

“Berdasarkan komitmen yang mereka sudah sampaikan, itu sebanyak 1,2 juta (ekor sapi perah) selama lima tahun,” ujar Agung di Jakarta, Rabu (11/12), seperti dikutip dari Kompas.

Di sisi lain, Agung pun mengatakan, sebanyak 50 ekor sapi perah bunting jenis Frisian Holstein asal Australia telah tiba di Indonesia.

Kudus Purnomo Wahidin Reporter
Fandy Hutari Editor

Tag Terkait

Berita Terkait