Capaian penghimpunan dana di pasar modal 2018 dinilai cukup positif. Mengingat kondisi perekonomian global penuh dengan ketidakpastian.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan 75-100 perusahaan masuk ke pasar modal mencari pendanaan melalui berbagai macam instrumen pada 2019. Target ini meningkat dari jumlah perusahaan yang mencari pendanaan melalui pasar modal tahun lalu yaitu, sebanyak 62 perusahaan.
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan, jumlah emiten di pasar modal pada 2018, jauh di atas capaian pada 2017 yaitu, sebanyak 46 emiten. "Proyeksi 75-100 emiten baru di 2019 yang akan didominasi oleh emisi obligasi atau sukuk korporasi," kata Wimboh dalam acara Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan OJK di Hotel Ritz Catlton, Jakarta, Jumat (11/1).
Sementara itu, untuk jumlah emisi dari perusahaan-perusahaan yang melakukan pendanaan melalui pasar modal dengan berbagai instrumen, ditargetkan senilai Rp200 triliun - Rp250 triliun tahun ini.
Sekadar informasi, target nilai emisi pada 2019 ini sebenarnya sama dengan target emisi tahun lalu. Namun, realisasi nilai penghimpunan dana pada 2018 hanya sebesar Rp166 triliun.
"Nominalnya Rp 166 triliun, memang angkanya relatif rendah. Itu karena ada strategi pricing yang sedikit berbeda pada tahun lalu," kata Wimboh.