Tarif tinggi untuk impor baja yang telah diumumkan AS pasti akan memengaruhi ekspor India.
Beberapa jam sebelum kunjungan Perdana Menteri India Narendra Modi ke Gedung Putih, Presiden Donald Trump mengumumkan bahwa Amerika Serikat akan mengenakan tarif timbal balik kepada mitra dagangnya.
Hal ini terjadi pada saat yang sulit bagi India, yang sudah tertekan oleh ekonomi yang melambat dan permintaan yang lesu.
Dalam konferensi pers bersama, Trump mengatakan India akan membeli jet tempur F-35 dan minyak serta gas dari AS. Kedua negara juga akan memulai negosiasi mengenai defisit perdagangan AS dengan India.
India mengalami surplus perdagangan yang besar dengan AS dan negosiasi serta pembelian militer dan minyak tersebut dapat berdampak buruk pada ekonominya di saat ekonomi sedang mengalami perlambatan.
Dengan ekonomi India yang diperkirakan tumbuh sebesar 6,4 persen pada tahun yang berakhir Maret, yang merupakan pertumbuhan paling lambat dalam empat tahun, pemerintah Modi mengumumkan keringanan pajak penghasilan untuk kelas menengah dalam anggaran tahunan awal bulan ini.