Pemisahan dilakukan untuk mempertahankan daya saing dan keunggulan perseroan dalam menghadapi persaingan usaha.
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (Telkom) mengumumkan rancangan pemisahan dan keterbukaan informasi pemisahan segmen usaha IndiHome oleh Telkom kepada PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel).
Manajemen Telkom menyebutkan, pemisahan dilakukan untuk mempertahankan daya saing dan keunggulan perseroan dalam menghadapi persaingan usaha di sektor telekomunikasi Indonesia serta
meningkatkan kualitas layanan yang diberikan kepada pelanggan.
"Telkom berencana menggabungkan layanan fixed broadband dan mobile broadband (selular) perseroan ke dalam satu entitas bisnis melalui pemisahan segmen usaha IndiHome kepada entitas anak perseroan, yaitu Telkomsel," kata manajemen perseroan dalam keterbukaan informasi kepada Bursa EFek Indonesia, Kamis (6/4) malam.
Pemisahan segmen usaha IndiHome kepada Telkomsel diharapkan juga dapat mengakselerasi proses
pemerataan layanan broadband bagi masyarakat di seluruh wilayah Indonesia.
Nilai rencana transaksi, terdiri atas nilai valuasi segmen usaha IndiHome yang disepakati sebesar Rp58,24 triliun, estimasi nilai kontrak Wholesale Agreement (WSA) setahun pertama sebesar Rp18,74 triliun, estimasi nilai kontrak Transition Service Agreement-1 (TSA-1) setahun pertama sebesar Rp495,97 miliar, dan estimasi nilai kontrak Transition Service Agreement2 (TSA-2) sebesar 489,26 miliar.