Go public atau akuisisi menjadi langkah yang wajar dilakukan oleh unicorn atau decacorn.
Direktur Digital Business PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) Muhammad Fajrin Rasyid menyampaikan, akan banyak start-up yang melantai di bursa pada tahun 2021 hingga 2022. Fajrin memandang IPO bisa menjadi salah satu exit strategy bagi start-up.
Menurutnya, jika tidak tahun ini, maka tren IPO start-up akan terjadi pada 2022.
"Untuk listing di bursa membutuhkan proses tidak sebentar. Kalau tidak tahun ini, maka tahun depan akan terjadi IPO," kata Fajrin, Rabu (14/4).
Dia melanjutkan, tren IPO start-up ini sejalan dengan perkembangan perusahaan rintisan di Indonesia sendiri. Menurut Fajrin, start-up yang muncul pada tahun 2011 hingga 2014 adalah perusahaan yang menjadi unicorn dan decacorn.
Fajrin menilai, go public atau akuisisi menjadi langkah yang wajar dilakukan oleh unicorn atau decacorn.