Bank Mandiri optimis kredit secara bank only mampu tumbuh 6%-7% yoy pada akhir 2021.
Direktur Manajemen Risiko Bank Mandiri Ahmad Siddik Badruddin menegaskan, terdapat tiga fokus dalam penajaman bisnis Bank Mandiri ke depan.
Pertama, integrasi bisnis wholesale dan ritel dengan memaksimalkan potensi value chain pada ekosistem nasabah wholesale.
Kedua, mengoptimalkan potensi bisnis dan sektor unggulan di wilayah serta penyaluran kredit dilakukan secara prudent kepada targeted customer dengan mempertimbangkan sektor yang masih potensial dan pemulihannya lebih cepat sehingga menghasilkan kualitas kredit yang cukup baik.
Ketiga, Bank Mandiri akan mengakselerasi digital dengan mengembangkan solusi digital, perbaikan proses, modernisasi channel, serta peningkatan kapabilitas core banking.
“Lewat strategi ini, Bank Mandiri optimis kredit secara bank only mampu tumbuh 6%-7% yoy pada akhir 2021, tentunya dengan tetap memprioritaskan pertumbuhan secara berkualitas," katanya dalam video conference, Rabu (8/9).