Bisnis

Tiktok kalahkan Tokopedia di paruh pertama 2024, Shopee tak terkejar

Tiktok Shop kembali beroperasi awal tahun ini. Bagaimana peta persaingan e commerce?

Senin, 16 September 2024 19:16

Berbelanja sambil menonton konten di media sosial alias social commerce masih menjadi tren di Indonesia. Terlihat dari penjualan Tiktok Shop yang meroket setelah kembali beroperasi. Platform tersebut sempat ditutup terkait masalah perizinan yang berhubungan dengan bisnis lokapasar.

Data Compas.co.id menunjukkan, pada semester I-2024 TikTok Shop meraup market share 18,6% atau senilai Rp8,9 triliun. Angka itu menduduki peringkat kedua di sektor Fast-Moving Consumer Goods (FMCG) melampaui Lazada, Blibli, dan Tokopedia.

Menurut analisis Compas.co.id, melejitnya penjualan Tiktok Shop dikarenakan fitur interaktif yang memfasilitasi seller untuk mempromosikan produknya melalui live shopping dan penawaran penjualan secara eksklusif. 

Keadaan ini berbanding terbalik dengan Tokopedia, yang dilihat dari tiga semester terakhir nilai penjualannya secara konsisten terus menurun. Bahkan setelah diakuisisi oleh Bytedance (Tiktok) pada awal Januari 2024, tren nilai penjualan Tokopedia masih terus menurun hingga semester ini.

Pada semester I-2024, Tokopedia hanya mencatat penjualan Rp5,2 triliun turun dibandingkan semester II dan semester I tahun lalu yang masing-masing mencatat Rp5,5 triliun dan Rp6,8 triliun.

Satriani Ari Wulan Reporter
Satriani Ari Wulan Editor

Tag Terkait

Berita Terkait