Indosat Ooredoo juga mencatatkan 62,3 juta pelanggan yang puas dan terlibat dalam sembilan bulan 2021, meningkat 3,2% YoY.
Indosat Ooredoo mengumumkan serangkaian hasil keuangan yang kuat untuk sembilan bulan pertama tahun ini, yang berakhir pada 30 September 2021.
President Director and CEO Indosat Ooredoo Ahmad Al-Neama, mengatakan, eksekusi dari strategi transformasi pihaknya, memperlihatkan bahwa Indosat Ooredoo mempertahankan momentum pertumbuhannya dan memberikan kinerja keuangan yang sangat baik. Dalam sembilan bulan tahun ini, pertumbuhan pendapatan kami terus berlanjut mengungguli industri.
"Kami kembali berhasil menunjukkan kinerja EBITDA yang kuat, yang tumbuh hampir dua kali lebih cepat dari pendapatan. Kami terus memberikan kinerja jaringan dan layanan digital yang luar biasa kepada pelanggan setia kami. Kepercayaan pelanggan yang meningkat telah membuat basis pelanggan kami tumbuh selama sembilan bulan terakhir,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, Kamis (28/10).
Dalam sembilan bulan pertama 2021, total pendapatan Indosat Ooredoo meningkat 12,0% year-on-year (YoY) menjadi Rp23 triliun. Pendapatan seluler naik 10,3% YoY menjadi Rp18,8 triliun. EBITDA meningkat 22,7% YoY mencapai Rp10,4 triliun dalam sembilan bulan tahun ini karena kombinasi pertumbuhan top-line dan fokus berkelanjutan pada efisiensi biaya operasional. Ini membantu memberikan pertumbuhan margin EBITDA sebesar 4,0 bps YoY, menjadi 45,1%. Indosat Ooredoo juga mencatatkan laba bersih sebesar Rp5,8 triliun.
Indosat Ooredoo juga mencatatkan 62,3 juta pelanggan yang puas dan terlibat dalam sembilan bulan 2021, meningkat 3,2% YoY. Pelanggan data 4G tumbuh menjadi 43 juta, meningkat 27% YoY. Pendapatan rata-rata per pengguna (ARPU) meningkat sebesar 7,9% YoY menjadi Rp34,2 ribu, terutama didorong oleh pertumbuhan yang kuat dalam lalu lintas data, yang naik 39,2% YoY.