Pasca mengajukan kebangkrutan pada September lalu, Toys R Us dikabarkan sedang mempertimbangkan upaya penyelamatan bisnisnya.
Kali ini, peritel asal Amerika Serikat ini berencana untuk melakukan penawaran umum perdana atau IPO. Toys R Us berencana menjual sahamnya sebesar US$ 2 miliar.
Sumber Bloomberg melaporkan bahwa Toys R Us tengah berkonsultasi dengan bank investasi untuk mempelajari kelayakan rencana IPO perusahaan. Toys R Us akan melantai di bursa Hong Kong.
"Saat ini sedang dalam tahap diskusi," tukas sumber tersebut. Adapun alasan IPO di Asia karena anak perusahaan Toys R Us di Asia yang telah didirikan tahun 1986, bisnisnya masih terbilang bagus ketimbang di Amerika.
Sebagai informasi, Toys R Us di Asia dimiliki oleh Grup Fung yakni perusahaan yang bergerak di sektor supply chain. Perusahaan milik konglomerat bersaudara asal Hong Kong yakni Victor dan William Fung belum mengkonfirmasi rencana IPO Toys R Us.
Seperti diketahui, Toys R Us mengumumkan pengajuan kebangkrutan pada September 2017. Perusahaan mengaku kesulitan menghadapi persaingan bisnis secara harga dengan e-commarce. Plus, tidak mampu membayar utang obligasi jatuh tempo.