Pencapaian ini turun 46,34% jika dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp505 miliar.
PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk. (TUGU) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp271 miliar selama 2020. Pencapaian ini turun 46,34% jika dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp505 miliar.
Direktur Pemasaran Asuransi Minyak dan Gas Bumi Tugu Insurance Budi P Amir menyampaikan, penurunan laba tersebut merupakan dampak dari pelemahan ekonomi dan bisnis secara global akibat pandemi Covid-19.
“ 2020 merupakan tahun yang penuh tantangan. Pandemi Covid-19, pelemahan ekonomi, bencana banjir di awal tahun, penurunan ICP (Indonesia Crude Price), penurunan harga properti serta pelemahan pasar saham menjadi kontributor utama terjadinya penurunan laba Tugu Insurance,” kata Budi dalam keterangan resminya, Rabu (5/5).
Dia melanjutkan, sejak terjadinya pandemi, Tugu Insurance terus melakukan perbaikan dalam proses bisnisnya. Terutama dengan melakukan implementasi teknologi, untuk memastikan agar produk dan layanan yang diberikan bisa tetap terjaga dan tidak terjadi penurunan kualitas.
Pihaknya percaya perbaikan ini akan menjadi pertimbangan bagi pelanggan, baik individu maupun korporat di masa yang akan datang, dalam memilih produk asuransi.