Dengan penurunan SBDK, perseroan memperkirakan net interest margin (NIM) perseroan pada 2021 akan berada di kisaran 4,6% hingga 4,8%.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menyampaikan, perseroan menargetkan penyaluran kredit tumbuh di mid-single digit pada 2021.
Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, mengatakan, perseroan akan fokus menyalurkan kredit pada sektor-sektor yang telah mulai pulih dari dampak Covid-19.
"Seperti di industri makanan dan minuman, industri barang kebutuhan sehari-hari, telekomunikasi, perkebunan, pertanian, dan perdagangan," kata Darmawan, Senin (15/3).
Dia juga memperkirakan margin bunga bersih atau net interest margin (NIM) perseroan pada 2021 akan berada di kisaran 4,6% hingga 4,8% pada tahun ini.
Sementara itu, Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri, Sigit Prastowo, menyatakan, kredit perseroan mulai menunjukkan pertumbuhan pada Februari dibandingkan dengan Januari. Kredit Bank Mandiri tercatat naik Rp11 triliun pada bulan lalu.