Bisnis

Uniqlo akhirnya berani mengaku tidak menggunakan kapas dari Xinjiang

Pada tahun 2022, peraturan ketat AS tentang impor barang dari Xinjiang mulai berlaku.

Kamis, 28 November 2024 07:58

Tiongkok bersikap keras terhadap brand internasional yang tidak mau menggunakan kapas dari wilayah Xinjiang. Tetapi, bos Uniqlo Tadashi Yanai akhirnya berani berterus terang bahwa perusahaan Jepang itu memang tidak menggunakan kapas dari wilayah tersebut. Ini adalah pertama kalinya kepala eksekutif Fast Retailing itu secara langsung menanggapi isu yang kontroversial tersebut.

Tiongkok merupakan pasar penting bagi Uniqlo, bukan hanya bagi pelanggan tetapi juga sebagai pusat manufaktur utama.

Kapas Xinjiang dulunya dikenal sebagai salah satu kain terbaik di dunia. Namun, kain itu tidak lagi disukai setelah terungkap bahwa kain itu diproduksi menggunakan kerja paksa oleh orang-orang dari minoritas Muslim Uyghur.

Pada tahun 2022, peraturan ketat AS tentang impor barang dari Xinjiang mulai berlaku.

Banyak merek global menarik produk yang menggunakan katun Xinjiang dari rak mereka, yang menyebabkan reaksi keras di Tiongkok. Merek seperti H&M, Nike, Burberry, Esprit, dan Adidas diboikot.

Fitra Iskandar Reporter
Fitra Iskandar Editor

Tag Terkait

Berita Terkait