Indeks harga saham gabungan (IHSG) rontok 1,83% sebesar 109,59 poin ke level 5.884,04.
Perdagangan perdana pasar modal pascalibur lebaran langsung ramai. Indeks harga saham gabungan (IHSG) rontok 1,83% sebesar 109,59 poin ke level 5.884,04.
Pada perdagangan Rabu (20/6), IHSG terus tertekan sejak awal perdagangan. Bahkan, pembukaan perdagangan juga langsung melemah 0,76% ke level 5.947,78 dibandingkan penutupan sebelum libur lebaran 5.993,63.
Yuganur Wijanarko, analis senior PT KGI Sekuritas Indonesia, menilai IHSG gagal bertahan di atas 6.100 dan level support diuji pascalibur lebaran.
"Kami melihat secara teknikal bahwa kegagalan kaum banteng untuk mempertahankan daerah kekuasaan diatas level psikologis 6.100 merupakan pertanda bahwa aksi jual dapat berlanjut pascalibur lebaran yang akan menurunkan IHSG mengetes support harian berikutnya di 5.940, bila level itu tidak bisa bertahan maka support harian berikutnya ada di 5.890-5.810," kata dia dalam risetnya.
Meski baru dibuka, lantai bursa langsung ramai dengan transaksi mencapai Rp12 triliun selama sehari dengan volume 8,45 miliar lembar saham diperdagangkan.