Emiten tambang PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) siap divestasi 20% saham dengan nilai Rp6 triliun maksimum akhir Oktober 2019.
Emiten tambang PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) siap divestasi 20% saham dengan nilai Rp6 triliun maksimum akhir Oktober 2019.
Presiden Direktur Vale Indonesia Nicolas D. Kanter mempercayakan keputusan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terkait kewajiban divestasi 20% saham INCO. Saat ini, manajemen INCO tengah menunggu keputusan dari pemerintah.
"Was-was? Pasti kami was-was, karena Oktober ada deadline. Tapi kami percayakan seluruhnya pada pemerintah, karena pemerintah pasti melihat Vale sebagai strategic partner," kata Nico dalam paparan publik di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (27/8).
Nico melanjutkan, karena Vale merupakan perusahaan terbuka dan terdaftar di bursa, maka valuasinya akan lebih mudah karena semuanya transparan.
"Kami mendengar timnya sedang dibentuk dan Insha Allah kalau sudah dibentuk, kami akan dapat valuasi lebih cepat lagi," ujar Nico.