INCO juga melihat prospek harga nikel yang masih akan meningkat di tahun ini.
PT Vale Indonesia Tbk (INCO) mengalokasikan belanja modal atau capex sebesar US$120 juta atau setara dengan Rp1,72 triliun pada tahun ini. Dana tersebut akan digunakan untuk pengembangan proyek smelter di 2022. Selain itu, belanja modal tahun ini akan digunakan untuk pembangunan kembali furnace 4.
Manajemen Vale dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) menjelaskan, belanja modal tersebut diharapkan bisa mendukung kinerja tahun ini.
"Meskipun hal tersebut sangat tergantung dengan perkembangan harga nikel dan juga komoditas lain seperti minyak dan batu bara," kata manajemen INCO.
INCO juga melihat prospek harga nikel yang masih akan meningkat di tahun ini. Hal itu diproyeksikan menopang kinerja PT Vale Indonesia Tbk. Terlihat dari tanda-tanda kenaikan harga nikel bahkan sudah tampak di awal 2022. Bahkan harga nikel di level tertinggi selama 11 tahun ini.