Bisnis

Wacana kereta bawah tanah di masa Sukarno

Ide kereta bawah tanah muncul dari Gubernur Jakarta Soemarno Sastroatmodjo. Namun rencana itu masuk laci, hingga Sukarno lengser.

Rabu, 13 Maret 2019 13:00

Sejak 12 Maret hingga 24 Maret 2019, moda raya terpadu (mass rapid transit/MRT) Jakarta fase I dari Stasiun Bundaran Hotel Indonesia-Lebak Bulus memulai operasional terbatas untuk uji coba publik. Warga Jakarta akhirnya bisa menikmati moda transportasi anyar yang sudah lama dinanti-nanti, menyusuri perlintasan bawah tanah dan layang.

Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Guerend sempat memuji moda transportasi ini. Ia mengatakan MRT Jakarta lebih canggih dan modern dibandingkan MRT di negara-negara Eropa yang sudah beroperasi sejak lama.

Namun, sejatinya di Indonesia wacana membangun kereta bawah tanah bukan barang baru. Ide ini sudah mencuat sejak masa pemerintahan Sukarno.

Deru pembangunan

Fandy Hutari Reporter
Fandy Hutari Editor

Tag Terkait

Berita Terkait