Kartika meyakini kemampuan sektor riil menghadapi pandemi semakin membaik, yang ditunjukkan indikator pertumbuhan di perbankan.
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo menyampaikan, pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2021 yang mencapai 7%, menjadi pertanda yang sangat positif. Menurutnya, hal ini menunjukkan Indonesia memasuki fase pemulihan ekonomi.
"Kita tak bisa memungkiri, dengan penanganan Covid-19 melalui PPKM, vaksinasi, beriringan kita menjaga perekonomian terus bergerak," kata pria yang akrab disapa Tiko ini dalam konferensi pers, Kamis (5/8).
Dia melanjutkan, perbankan sebagai salah satu institusi yang paling berperan dalam pemulihan ekonomi nasional, hadir dan terus mendorong pemulihan ekonomi ini.
Di Himpunan Bank Negara (Himbara) misalnya, kata dia, loan at risk terus mengalami penurunan. Selain itu, restrukturisasi yang melonjak pada Maret 2020 sampai Juni 2020 berangsur-angsur menurun. Tiko meyakini kemampuan sektor riil menghadapi pandemi semakin lama semakin membaik.
Selain itu, pertumbuhan kredit telah memasuki fase positif, khususnya di Himbara. Menurut Tiko, segmen mikro menjadi segmen yang cepat pulih, yang dibuktikan dengan pertumbuhan kredit di BRI meningkat 17%.