Langkah memanggil diaspora tersebut untuk memperkuat mekanisme dan sistem dalam industri halal Indonesia.
Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) semakin serius mewujudkan Indonesia sebagai pusat produsen halal dunia pada 2024. Hal tersebut bakal diwujudkan dengan pembangunan berbagai ekosistem yang berkaitan dengan rencana induk penguatan ekonomi syariah di dalam negeri.
“Sudah ada sekarang itu adalah di Sumatra Barat dan kemudian akan ada di Riau, Jawa Barat, dan Jawa Timur serta akan terus dikembangkan (ke seluruh Indonesia),” kata Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Senin (30/5).
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati menyebutkan bahwa KNEKS memerlukan kerja sama dari kementerian/lembaga terutama pemerintah daerah untuk mewujudkan rencana tersebut.
“Contohnya pembangunan kawasan ekonomi industri syariah. Beberapa gubernur ingin juga membangun kawasan industri halal dan ini perlu didukung dengan program kementerian/lembaga. Termasuk untuk bisa mengundang pelaku ekonomi masuk di kawasan ekonomi halal tersebut,” kata Sri Mulyani.
Selain itu, Sri Mulyani juga akan memanggil para diaspora alias warga negara Indonesia yang sedang bekerja di luar negeri untuk membangun Indonesia melalui Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Diharapkan para ahli Indonesia yang bekerja di luar negeri tersebut bisa melahirkan inovasi di dalam negeri sehingga mampu membangun Indonesia.