Bisnis

Yang harus dilakukan Prabowo agar target setoran pajak tercapai

Penerimaan pajak pada tahun pertama pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto dipatok fantastis mencapai Rp2.189 triliun, tertinggi sepanjang sejarah.

Rabu, 28 Agustus 2024 17:55

Penerimaan pajak pada tahun pertama pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto dipatok fantastis mencapai Rp2.189 triliun, naik sekitar 10,07% dari tahun ini. Target setoran itu tertuang dalam Dokumen Nota Keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 yang disusun oleh pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).

Target penerimaan pajak ini merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah hingga melampaui angka Rp2.000 triliun. Sebagai perbandingan, pada 2015 di awal kepemimpinan Presiden Jokowi, target setoran pajak adalah Rp1.294,3 triliun atau naik 31,3% dibandingkan realisasi pajak pada 2014.

Sementara pada 2020, di awal periode kedua pemerintahan Jokowi, target penerimaan pajak ditetapkan sebesar Rp1.198,8 triliun, turun 10,04% akibat pandemi Covid-19.

Target ini rencananya ditopang oleh penerimaan Pajak Penghasilan (PPh) yang dipungut atas orang pribadi (pekerja) dan badan usaha atas penghasilan yang mereka terima dalam satu tahun pajak. Ini termasuk PPh 21 yang setiap bulan dipotong dari slip gaji pekerja.

Setoran PPh ditargetkan mencapai Rp1.209,2 triliun alias sekitar 55,2% dari total penerimaan pajak. Adapun penopang terbesarnya adalah PPh nonmigas yang mencapai Rp1.146,4 triliun.

Immanuel Christian Reporter
Satriani Ari Wulan Editor

Tag Terkait

Berita Terkait