Perusahaan dengan kode saham YELO tersebut merupakan perusahaan ke-46 yang melantai pada 2018 dan ke-608 yang melantai sepanjang BEI berdiri
PT Yelooo Integra Datanet Tbk (YELO) resmi mencatatkan saham perdana sekaligus startup binaan IDX Incubator pertama di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (29/10).
Perusahaan dengan kode saham YELO tersebut merupakan perusahaan ke-46 yang melantai pada 2018 dan ke-608 yang melantai sepanjang BEI berdiri.
Perusahaan penyedia jasa rental modem wifi dan travel assistance bagi pelancong Indonesia ke luar negeri ini melepas 130.000.000 saham atau setara dengan 34,21% dari modal di tempatkan dan disetor penuh setelah Initial Public Offering (IPO).
Adapun YELO menetapkan harga Rp375 per saham yang sebelumnya mematok rentang harga Rp250-Rp375 per saham selama masa bookbuilding. Dengan demikian total dana yang diserap oleh perusahaan melalui hajatan ini sejunlah Rp48,75 miliar.
Pada pencatatan perdana, saham YELO sempat stagnan kemudian melonjak 48,94% atau 184 poin ke level ke Rp560. Dengan demikian saham YELO mengalamai autoreject.