Warga yang tinggal di lereng Merapi wilayah Kabupaten Klaten dirasa masih cukup aman namun tetap dihimbau untuk tingkatkan kewaspadaan.
Gunung Merapi kembali meluncurkan awan panas pada Selasa (10/5) ke arah barat daya sejauh 1.800 meter. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten, megimbau warga di kawasan lereng Gunung Merapi meningkatkan kewaspadaan.
"Guguran mengarah ke barat daya, ke aliran sungai lereng merapi wilayah Kabupaten Sleman, namun warga selalu meningkatkan kewaspadaan," kata Kepala Pelaksana BPBD Klaten, Sri Winoto.
Winoto mengatakan guguran awan panas Gunung Merapi cenderung ke arah barat daya, yakni kawasan lereng Gunung Merapi di Kabupaten Sleman yakni ke Kali Gendol dan Kali Boyong. Warga yang tinggal di lereng Merapi wilayah Kabupaten Klaten dirasa masih cukup aman.
Terkait hal itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang beraktivitas di sepanjang sungai agar meningkatkan kewaspadaannya. Terlebih saat ada peringatan bahwa di atas Gunung Merapi sedang turun hujan
"Kita tetap mengimbau pada masyarakat, tetap selalu waspada ketika musim hujan, di sepanjang kali dan sekitarnya, apalagi ketika hujan deras, disarankan untuk berhenti melakukan penambangan," pungkasnya.