Pengawasan tersebut merupakan tugas pemerintah untuk melindungi masyarakat dari penggunaan bahan berbahaya pada makanan.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menjamin makanan dan minuman berbuka puasa atau takjil di Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) aman untuk dikonsumsi. Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Kukar, Wiyono, mengatakan pihaknya bersama BPOM samarinda mengawasi di lapangan guna memastikan bahan makanan tidak mengandung zat-zat berbahaya.
“Makanan ini harus standar bahannya, jangan sampai menimbulkan bahaya bagi pemakannya. Memang dampaknya lama baru terasa bagi kesehatan,” ujar Wiyono, dikutip dari kukarkab.go.id pada Senin (10/4).
Wiyono menjelaskan, BPOM Samarinda memeriksa dan menguji puluhan makanan serta minuman di beberapa titik Pasar Ramadan di Kota Raja. Ia menambahkan, pengawasan tersebut rutin dilakukan setiap tahun, dan biasanya dilaksanakan saat Ramadan, mengingat banyak pedagang yang berjualan menjajakan takjil untuk berbuka puasa.
Lebih lanjut, Wiyono mengimbau para pedagang mengolah makanan menggunakan bahan-bahan yang tidak berbahaya, seperti boraks, pengawet, dan pewarna kain.
“Tapi kita mendorong masyarakat yang berdagang untuk punya kesadaran menggunakan bahan-bahan aman untuk dikonsumsi,” tuturnya.