Pemkab Gowa membutuhkan peran aktif seluruh pihak termasuk IDI dalam upaya pembangunan daerah.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan berkolaborasi dengan Ikatan Dokter (IDI) Cabang Gowa menurunkan angka kematian ibu anak dan kekurangan gizi pada anak atau stunting. Adnan menegaskan, dalam membangun sumber daya manusia (SDM) unggul, diperlukan pendidikan dan kesehatan yang baik, sehingga angka kematian ibu anak dan stunting harus ditekan.
“Dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul pendidikan dan kesehatan harus jalan beriringan sehingga IDI diharapkan mengambil peran dan berkolaborasi dengan Pemkab mengurangi kematian Ibu dan Anak sekaligus menurunkan angka stunting di Gowa,” tegas Adnan saat membuka Musyawarah cabang (Muscab) IDI Gowa, Rabu (22/6).
Adnan menjelaskan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa membutuhkan peran aktif seluruh pihak termasuk IDI dalam upaya pembangunan daerah. Ia berharap, IDI dapat memetakan kebutuhan dokter di Kabupaten Gowa.
“Pemerintah tidak bisa jalan sendiri tapi harus berkolaborasi dengan semua pihak. Ini menjadi PR (pekerjaan rumah) bagi Pemkab Gowa dan IDI untuk berkolaborasi dan berkontribusi untuk Kabupaten Gowa termasuk melakukan pemetaan kebutuhan dokter kita,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua IDI Cabang Gowa, dr Suryadi mengatakan, Muscab ini merupakan forum pengambil keputusan tertinggi di level cabang salah satunya pemilihan kepengurusan baru tiga tahun ke depan.