Meski di Kota Padang tidak ada, pihaknya terus mencanangkan imunisasi sebagai antisipasi.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Padang mulai menggencarkan imunisasi polio untuk mengejar capaiannya yang masih rendah imbas pandemi Covid-19. Kepala Dinkes Kota Padang, Sri Kurnia Yati, mengimbau agar seluruh masyarakat mendukung program tersebut dengan aktif mengantar anak untuk imunisasi polio di faskes terdekat.
"Pascapandemi Covid-19 tidak bisa dipungkiri memberikan imbas terhadap capaian imunisasi pada anak di Kota Padang, sehingga hal ini tidak menutup kemungkinan anak akan rentan terhadap virus polio," kata Sri Kurnia Yati, dilansir dari padang.go.id, Selasa (20/3).
Sri mengatakan, beberapa bulan lalu sempat terjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) polio di Provinsi Aceh. Meski di Kota Padang tidak ada, pihaknya terus mencanangkan imunisasi sebagai antisipasi.
"Beberapa provinsi tetangga kita telah menggencarkan crash program polio. Untuk mencegah kasus tersebut menyebar di Sumbar khususnya Kota Padang, digencarkan pula CPP (crash program polio) dengan sasaran balita usia 0-59 bulan," tuturnya.
Sri menjelaskan, Pemerintah Kota Padang menargetkan sebanyak 77.624 balita menerima imunisasi polio. Saat ini sudah terdapat sebanyak 1.512 pos imuniasi menyebar di Kota Padang, mulai dari puskesmas, rumah sakit, tempat prakter dokter mandiri dan posyandu.