Hal tersebut untuk menekan peningkatan kasus di Pekanbaru yang mulai memprihatinkan hingga mencapai ratusan penderita per tahun.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru menyiapkan puluhan fasilitas kesehatan berupa puskesmas dan rumah sakit untuk menangani persebaran HIV/AIDS. Hal tersebut untuk menekan peningkatan kasus di Pekanbaru yang mulai memprihatinkan hingga mencapai ratusan penderita per tahun.
"Jadi ada penambahan ratusan kasus dalam setahun kemarin. Kita berharap ada penurunan kasus pada tahun ini," kata Kepala Dinkes Kota Pekanbaru, Zaini Rizaldy, dilansir dari pekanbaru.go.id, Selasa (30/5).
Zaini menjelaskan, sepanjang tahun 2022, tercatat ada penambahan 225 kasus HIV di Kota Pekanbaru. Sedangkan kasus AIDS bertambah sebanyak 178 kasus dalam setahun. Penambahan tersebut membuat angka kumulatif persebaran HIV/ AIDS di Pekanbaru mencapai 4.859 kasus.
“Penambahan kasus tahun lalu membuat jumlah kumulatif kasus HIV dan AIDS juga bertambah. Jumlah kumulatif kasus HIV saat ini mencapai 2.612 kasus. Sedangkan kumilatif kasus AIDS sebanyak 2.247 kasus,” sambungnya.
Zaini mengimbau masyarakat yang ingin memeriksakan kesehatan bisa mengakses layanan kesehatan yang tersedia. Selain cek kesehatan, fasiltas tersebut juga melayani konseling dan tes HIV/AIDS.