Dinsos Kaltim mendorong pemenuhan tenaga psikologi sebagai upaya mengoptimalkan pemulihan trauma, khususnya bagi korban bencana dan asusila.
Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mendorong pemenuhan tenaga psikologi sebagai upaya mengoptimalkan pemulihan trauma, khususnya bagi korban bencana dan korban asusila. Kepala Dinsos Kaltim, HM Agus Hari Kesuma mengatakan, tenaga psikologi juga diperlukan untuk membantu Pemprov Kaltim menangani masyarakat terlantar.
"Tenaga psikologi ini penting. Sangat diperlukan. Mulai untuk pelaksanaan Tagana, panti jompo, panti anak hingga mereka yang terlantar," ujar pria yang kerap disapa AHK, dikutip dari kaltimprov.go.id pada Selasa (12/7).
AHK menjelaskan, selain aparatur sipil negara (ASN) dari lulusan psikologi, non-ASN dari lulusan yang sama juga diperlukan. Dia menambahkan, tahun ini Dinsos Kaltim menerima non-ASN lulusan psikologi demi menopang kinerja Pemprov.
"Banyak keperluannya tenaga psikologi ini. Mulai diperlukan untuk Tagana, di panti jompo, panti anak bermasalah hukum maupun sosial lainnya. Jadi, tenaga psikologi sangat diperlukan Pemprov Kaltim khususnya Dinas Sosial," pungkasnya.