Enam pasar yang akan disalurkan minyak goreng curah yakni Pasar Tugu, Kangkung, Cimeng, Tamin, Smep, dan Panjang.
Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Bandar Lampung menyiapkan rumah pangan aman (RPA) di pasar tradisional untuk menyalurkan bantuan minyak goreng curah dari pusat. Kepala Disdag, Wilson Faisol mengatakan, selain menampung stok, RPA akan memonitor penyaluran minyak goreng curah agar tepat sasaran.
"Ada dua RPA yang menyalurkan minyak goreng curah ke enam pasar yang ada di Bandar Lampung. Dinas Perdagangan sifatnya sebagai perantara dan monitoring," kata Faisol dalam keterangannya, Rabu (20/7).
Wilson mengatakan, enam pasar yang akan disalurkan minyak goreng curah yakni Pasar Tugu, Kangkung, Cimeng, Tamin, Smep, dan Panjang. Nantinya, minyak goreng tersebut hanya dibanderol dengan harga Rp13.000 per liter.
"Setiap pasar ditempatkan satu unik truk minyak goreng. Jumlah yang disiapkan sesuai kebutuhan di setiap pasar. Rata-rata sekitar 4.000 liter per hari di satu pasar," ucapnya.
Terkait cara mendapatkannya, Wilson meminta masyarakat atau konsumen datang langsung ke pasar-pasar yang menjual minyak goreng curah tersebut dengan membawa jerigen. Jika tidak membawa, RPA telah menyediakan plastik untuk dimanfaatkan menampung minyak warga.