Kegiatan tersebut juga melatih perangkat kerja Diskominfo melakukan pemeriksaan kesesuaian data terhadap prinsip Satu Data Indonesia (SDI).
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar coaching clinic, atau pelatihan penggunaan metada untuk mendukung kebijakan Satu Data pemerintah pusat. Kegiatan tersebut juga melatih perangkat kerja Diskominfo melakukan pemeriksaan kesesuaian data terhadap prinsip Satu Data Indonesia (SDI).
"Salah satu Prinsip Satu Data Indonesia adalah memiliki metadata. Diharapkan pelatihan ini menghasilkan data statistik sektoral yang berkualitas dan sesuai dengan prinsip SDI,” kata Kabid Statistik Diskominfo Kaltim, Adrie Dirga Sagita, dilansir dari kaltimprov.go.id, Rabu (10/5).
Dirga menjelaskan, kegiatan coaching metadata statistik sektoral memfokuskan pemahaman produsen data dalam memahami bagaimana membuat sebuah metadata statistik sektoral. Tujuannya yakni untuk memanen data yang telah dihasilkan produsen data.
“Metadata statistik tersebut dibagi menjadi tiga yaitu metadata kegiatan, metadata variabel dan metadata indikator. Kami fokus membangun pemahaman produsen data dalam memahami bagaimana membuat sebuah metadata statistik,” katanya.
Dirga mengatakan, pelatihan ini juga dalam rangka mewujudkan amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 13 tahun 2019 tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah khususnya mengenai Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) urusan statistik.