Daerah yang mendapat atensi akibat persebaran PMK tinggi yakni Tana Toraja, Toraja Utara, Bone, Makassar, Jeneponto dan Bantaeng.
Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan (Disnakbun) Gowa, Suhriati menyatakan pihaknya telah melakukan vaksinasi ke1.792 hewan ternak dari penyakit kuku dan mulut (PMK) per Kamis (1/9). Sejumlah hewan ternak yang mendapat vaksinasi yakni sapi, kerbau hingga kambing.
"Untuk perkembangan PMK di Gowa itu tercatat 194 hewan ternak sakit, 1 mati, 17 potong bersyarat, divaksinasi 1.792, sembuh 58, dan sisa kasus 118," kata Suhriati dalam keterangannya, Kamis (1/9).
Suhriati juga mengatakan pihaknya masih menerapkan pembatasan aktivitas jual-beli ternak. Ia bersama tim juga tidak henti-hentinya menyosialisasikan kepada masyarakat terkait ciri-ciri hewan terjangkit PMK.
Lebih lanjut Suhriati mengatakan, daerah di Sulawesi Selatan yang mendapat atensi akibat persebaran PMK tinggi yakni Tana Toraja, Toraja Utara, Bone, Makassar, Jeneponto dan Bantaeng.
"Kami juga senantiasa memberikan sosialisasi kepada peternak kalau mau beli hewan ternak itu harus dia lihat dulu asal ternaknya, asalnya tidak dari daerah yang terkonfirmasi terjangkit virus PMK dan kesehatannya," katanya.