Disparbud telah menyiapkan anggaran sebesar Rp800 juta yang didapat dari Dana Alokasi Khusus (DAK).
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Gowa segera melaukan perawatan Museum Balla Lompoa tahun depan. Disparbud telah menyiapkan anggaran sebesar Rp800 juta yang didapat dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
"Allhamdullillah tahun depan kita masih diberikan bantuan pemeliharaan museum dari Kemendikbud RI melalui dana alokasi khusus (DAK) non fisik," kata Kabid Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Gowa, Ikbal Thiro dalam keterangannya, Rabu (7/12).
Ikbal menjelaskan, APBD Pemkab Gowa tidak cukup untuk mengakomodir keseluruhan kebutuhan perawatan museum. Untuk itu, bantuan ini sangatlah berguna demi meningkatkan angka kunjungan museum yang sempat terpuruk imbas pandemi Covid-19.
Ikbal menambahkan, anggaran Rp800 juta akan dialokasikan untuk tiga kegiatan besar, yakni 30% untuk kegiatan pemeliharaan koleksi museum, kegiatan publik sebesar 50%, dan pemeliharaan sarana dan prasarana sebesar 20%.
"Allhamdullillah di tahun depan atau 2023 mendatang kita masih akan menerima anggaran sesuai nomenklatur dan juknis yang ada. Jumlah anggarannya pun bertambah menjadi Rp800 juta," sebutnya.