Upaya ini dilakukan sebagai komitmen Pemkot dan PKK dalam menekan angka stunting.
Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Parepare bersama Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Parepare susu dan vitamin kepada balita stunting kategori gizi buruk dan gizi kurang. Ketua TP PKK Kota Parepare, Erna Rasyid Taufan mengatakan, upaya ini dilakukan sebagai komitmen Pemkot dan PKK dalam menekan angka stunting.
Erna menjelaskan, pemberian makanan tambahan (PMT) berupa susu dan vitamin tersebut merupakan lanjutan dari 2021 lalu. Menurutnya, tahun ini digelar di empat kecamatan pada Rabu-Kamis (28-29/6).
“Sasaran pemberian PMT yakni Balita yang terdaftar di Puskesmas dan dipilih oleh masing-masing kelurahan,” ujar Erna.
Menurut Erna, saat ini angka stunting di Kota Parepare sebesar 18%. Ia berharap, kolaborasi Pemkot dan TP PKK terus berdampak positif terhadap penurunan angka stunting.
“Saat ini sudah sangat jauh turun tingkat persen dari anak-anak kita sebelumnya kita terdeteksi di Parepare itu 30% tetapi kemarin setelah dicek ternyata ada kesalahan pengukuran dan sebagainya. Nah sekarang terakhir tinggal 18% Nah itulah yang akan kita genjot bekerja sama PKK Kecamatan Kelurahan untuk bisa keluar dari zona merah ini,” pungkasnya.