Layanan UPTD PPA Makassar siap melakukan pendampingan.
Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Makassar akan memberikan bantuan konseling dan pendampingan terhadap tersangka aborsi tujuh bayi yang disimpan di kotak makan, JN alias SN (29). Kepala Dinas PPPA Makassar, Achi Soleman mengakui tindakan pelaku sangat menyimpang tapi pihaknya melihat dari perspektif perlindungan terhadap perempuan.
"Iya benar, layanan UPTD PPA Makassar siap melakukan pendampingan," kata Achi dalam keterangannya, Minggu (12/6).
Achi menerangkan pendampingan yang akan diberikan Dinas PPA Makassar seperti pendampingan psikologi untuk mengetahui kondisi mental dan kejiwaan tersangka. Maka dari itu, pihaknya tengah berkoordinasi dengan penyidik Polrestabes Makassar.
"Ada tim UPTD yang sudah koordinasi dengan kepolisian," terangnya.
Sebelumnya, kasus penyimpanan tujuh bayi di dalam kotak makan ini sempat mengegerkan warga. Saat itu, pemilik kost mencium bau busuk dari dalam kardus milik tersangka yang coba dikeluarkan dari kamar disewanya. Namun, saat kardus tersebut dibuka, ditemukan kotak makan yang dilakban sebanyak tujuh kotak.