Isran menilai, pergolakan antarnegara yang terjadi saat ini tidak mengganggu kegiatan ekonomi di Kaltim, termasuk soal ekspor.
Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor menyatakan ekspor sumber daya alam (SDA) di wilayahnya mampu menghasilkan devisa negara mencapai Rp555 triliun. Isran menilai, pergolakan antarnegara yang terjadi saat ini tidak mengganggu kegiatan ekonomi di Kaltim, termasuk soal ekspor.
“Alhamdulillah, walaupun negara-negara lainnya terganggu dengan perang Rusia dan Ukraina, tapi Indonesia khususnya Kaltim tak terganggu,” kata Isran, Selasa (22/11).
Isran menjelaskan, devisa negara yang dihasilkan dari ekspor Kaltim mestinya mampu membiayai pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Artinya, hasil ekspor SDA Kaltim dalam setahun ini saja, saya yakin mampu membiayai pembangunan IKN. Karena, IKN membutuhkan biaya kurang lebih Rp466 triliun,” jelasnya.
Lebih lanjut, Isran menilai tidak ada alasan menolak IKN dibangun di Kaltim. Menurutnya, devisa negara yang dihasilkan dari ekspor SDA Kaltim sudah lebih dari cukup untuk membiayai pembangunan IKN.