Pengawas proyek mengatakan pengerjaan jembatan Way Gebang memakan waktu selama 180 hari kerja.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Pesawaran mempercepat perbaikan Jembatan Way Gebang agar dapat segera dilintasi warga. Pasalnya, jembatan yang putus pada Desember tahun lalu tersebut menjadi akses penting untuk menghubungkan empat desa, yakni Desa Padang Cermin, Batu Menyan, Gebang dan Hanura.
Salah satu pengawas kerja Jembatan Way Gebang, Ikmal mengatakan, DPUPR Pesawaran pun juga menggandeng Dinas Bina Marga dan Konstruksi (BMK) Provinsi Lampung dalam perbaikan jembatan ini. Hal tersebut agar pengerjaan lancar dan koordinasi dengan kontraktor dapat diawasi bersama.
"Jadi kami sudah berkoordinasi untuk pelaksanaan pekerjaan tersebut sebelum lebaran setelah tender dimenangkan oleh CV Anak Gunung dan Konsultan Pengawas CV Reka Karya Konsultan. Alhamdulillah sampai detik ini pekerjaan lancar dan tidak ada kecelakaan kerja yang sudah dilengkapi K3 dan komplit," kata Ikmal dalam keterangannya, Minggu (29/5).
Ikmal menyebutkan, pengerjaan jembatan ini memakan waktu selama 180 hari kerja. Saat ini tahap pengerjaan memasuki jadwal pembuatan jembatan sementara dan pembongkaran jembatan lama.
"Insyaallah kami kerjakan secara efisien dan sistematis, jadi semaksimal mungkin kita kerjakan, terutama menentukan titik pondasi sumuran karena disitu ada kemiringan pada jembatan lama, agar tidak terjadi erosi, maka tenaga ahli masuk menentukan titik pondasi sumuran tersebut," tambahnya.