Kepolisian masih mendalami kasus dugaan malapraktik ini. Sebanyak 3 saksi telah dimintai keterangan.
Peristiwa bayi yang tertinggal kepalanya di rahim sang ibu saat proses persalinan terjadi di Puskesmas Kedundung, Bangkalan. Kasus ini pun viral di media sosial.
Pihak keluarga, Faisol, membeberkan, mulanya sang ibu, Mukkaromah, meminta rujukan ke puskesmas agar melahirkan di rumah sakit. Namun, pihak puskesmas bersikukuh dapat menanganinya.
Setelah melalui pembicaraan yang alot, proses persalinan akhirnya dilakukan di puskesmas. Saat itu, masih bukaan dua dengan kondisi bayi sungsang.
Nahasnya, proses persalinan yang ditangani bidan Mega tidak berjalan sempurna. Kepala sang bayi tertinggal di dalam rahim.
Tidak habis akal, bidan Mega terus berusaha mengeluarkan kepala bayi. Faisol menyebut, keponakannya meringis kesakitan selama persalinan.