Penanganan kanker harus dilakukan dengan lebih efektif, terutama bagi masyarakat yang tergolong miskin.
Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), melibatkan Perhimpunan Onkologi Indonesia (POI) Cabang Sulawesi Selatan-Barat (Sulselbar) menggencarkan deteksi dini penyakit kanker. Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, mengatakan penanganan kanker harus dilakukan dengan lebih efektif, terutama bagi masyarakat yang tergolong miskin.
“Dengan symposium dan penyuluhan kesehatan ini agar kita dapat mencegah dan mengenal penyakit kanker,” kata Taufan Pawe saat menghadiri Simposium Kesehatan Berbagai Macam Penyakit Kanker dan Pelayanan Deteksi Dini Kanker oleh POI Sulselbar, Sabtu (18/2).
Taufan menjelaskan, kesehatan adalah kebutuhan yang mendasar. Oleh karena itu, Pemkot Parepare berkomitmen meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Ia menambahkan, hampir 90% orang yang terkena penyakit kanker sangat sulit untuk diobati apalagi sudah stadium 2 ke atas.
Menurut Taufan, masyarakat perlu menjaga gaya hidup, pola makan, serta lingkungan dalam upaya mencegah penyakit kanker.
“Untuk itu saya mengharapkan kepada peserta simposium untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya agar dapat diperoleh hasil yang lebih baik dalam mengenal, mendeteksi dan mencegah penyakit kanker,” tandasnya.