Diketahui, Pathol Sarang merupakan olahraga yang memiliki kemiripan dengan sumo Jepang.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang berkomitmen melestarikan olahraga tradisional Pathol Sarang sebagai identitas wilayah pesisir. Melalui Pemerintah Desa Karangmangu, Pemkab Rembang menggelar olahraga tersebut setahun sekali.
Diketahui, Pathol Sarang merupakan olahraga yang memiliki kemiripan dengan sumo Jepang. Biasanya, pertandingan tersebut diikuti oleh warga yang memiliki mata pencaharian sebagai nelayan.
“Pathol Sarang merupakan bagian dari olahraga tradisional. Untuk melestarikannya, setiap tahun Pathol Sarang selalu digelar saat momentum sedekah laut,” kata Kepala Desa Karangmangu, Jumali, dilansir dari jatengprov.go.id, Kamis (9/3).
Jumali menjelaskan, para petarung berasal dari berbagai desa di pesisir Rembang, bahkan ada yang dari luar kecamatan hingga kabupaten sebelah. Mereka adu kekuatan saling menjatuhkan di atas arena berukuran 10×10 meter beralaskan pasir.
“Alhamdulillah untuk yang sudah berjalan ini, ada yang dari Jombang, Jawa Timur, ada yang dari Pati, Jawa Tengah, ada yang dari Tuban. Intinya, sejak dari dulu, itu semua yang ada di daerah pesisir, maupun yang dari jauh hingga yang dekat, semua tahu dan ingin menikmatinya,” bebernya.