Pembangunan Jembatan Ngadi menggunakan dana APBD sebesar Rp7,7 miliar, sedangkan Jembatan Gedangsewu sebesar Rp1,3 miliar.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri, Jawa Timur, selesai memperbaiki sebanyak 12 jembatan sepanjang tahun 2022. Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana mengatakan, perbaikan jembatan menjadi salah satu prioritas karena penting untuk konektivitas masyarakat.
“Pada prinsipnya kita (Pemkab Kediri) fokus pada jembatan yang memiliki nilai konektivitas dan menambah value,” kata pria yang akrab disapa Mas Dhito, dikutip Jumat (30/12).
Mas Dhito menjelaskan, di antara 12 jembatan yang diperbaiki, yakni Jembatan Ngadi dan Gedangsewu. Dia menilai, Jembatan Ngadi dengan panjang 47 meter penting untuk diperbaiki karena rusak sejak 2017. Kemudian Jembatan Gedangsewu di Kecamatan Pare saat ini juga sudah bisa dilalui.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kabupaten Kediri, Irwan Chandra menambahkan, pembangunan Jembatan Ngadi menggunakan dana APBD sebesar Rp7,7 miliar, sedangkan Jembatan Gedangsewu sebesar Rp1,3 miliar.
Menurut Irwan, selain memperbaiki 12 jembatan, Pemkab Kediri juga memperbaiki jalan sepanjang 50,49 kilometer, talud sepanjang 12,43 kilometer, dan drainase sepanjang 9,24 kilometer.