Selain dari jaringan milik PLN, pemerintah akan mengoptimalisasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) komunal untuk menyuplai listrik.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara (Kukar), Arianto, menyatakan pemkab segera memenuhi kebutuhan dasar listrik di 17 desa yang masih terisolir. Selain dari jaringan milik PLN, pemerintah akan mengoptimalisasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) komunal untuk menyuplai listrik.
“Dalam penyusunan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Kukar, sudah dilakukan kajian. Beberapa desa yang belum berlistrik dapat dialiri PLN, tetapi ada juga yang tidak dapat dan menggunakan PLTS Komunal,” kata Arianto, dilansir dari kukarkab.go.id, Kamis (6/4).
Arianto mengatakan, hingga akhir Maret 2023, sudah ada lima desa yang mendapat aliran listrik dengan menggunakan jaringan listrik dari PLN.
Sementara untuk jaringan listrik PLTS komunal, beberapa desa telah selesai dibangun pada tahun 2021 dan 2022, seperti Desa Enggelam pada 2021 serta Desa Menamang Kanan, Menamang Kiri, dan Tunjungan pada 2022.
“Bahkan, jaringan listrik di beberapa desa telah mulai beroperasi dan dapat dinikmati masyarakat. Pembangunan menggunakan APBD Kukar dan APBD Kaltim,” katanya.