"Total jumlah biaya pembangunan tahap satu sebesar Rp 65 miliar, pada tahap 2 Rp 1,5 miliar dan tahap 3 Rp 1,2 miliar,"
Pembangunan fisik Rumah Sakit (RS) tipe C di Kecamatan Muara Badak, Kutai Kartanegara segera direalisasikan tahun 2023 mendatang. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar menyiapkan anggaran sebesar Rp65 Miliyar untuk pembangunan fisik rumah sakit tersebut.
"Total jumlah biaya pembangunan tahap satu sebesar Rp 65 miliar, pada tahap 2 Rp 1,5 miliar dan tahap 3 Rp 1,2 miliar," papar Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin, Rabu (10/8).
Berdasarkan hasil studi kelayakan, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara telah menetapkan Desa Tanjung Limau sebagai lokasi pembangunan RS Muara Badak. Dari dua lokasi yang sebelumnya menjadi pertimbangan, Desa Tanjung Limau dipilih lantaran memiliki akses terdekat bagi dua kecamatan, yaitu Anggana dan Marangkayu.
“Kami memastikan, layanan kebutuhan dasar termasuk kesehatan menjadi prioritas Pemkab Kukar. Di tahun 2023 mulai pembangunan fisiknya dan Insyaallah 2024 kami tuntaskan," ujar Rendi.
Rendi berharap dengan pembangunan rumah sakit di Muara Badak, maka bisa mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. "Saat rumah sakit nanti telah berfungsi, masyarakat dari Anggana juga bisa menikmati fasilitas tersebut," jelasnya.