Diharapkan kubus tersebut bukan hanya mengurangi sampah, namun juga mengurangi bau yang dihasilkan.
Pemerintah Kota (Pemko) Padang mulai memasang kubus apung di Sungai Batang Arau untuk mengurangi debit sampah yang akan masuk ke muara. Wali Kota Padang, Hendri Septa menyampaikan, kubus apung dapat meminimalisir sampah tercecer hingga ke tengah sungai dan mempermudah petugas membersihkannya.
“Tentunya peletakan batu pertama dilakukan dalam upaya menahan kubus apung. Untuk kubus apung sendiri memiliki dampak yang luar biasa terhadap mengurangi debit sampah yang menuju ke muara,” jelas Hendra di sela-sela peletakan batu pertama pemasangan kubus apung Kecamatan Padang Selatan, Rabu (15/3).
Hendra mengatakan, proses dari pengerjaan kubus apung di Sungai Batang Arau ini akan dilakukan selama satu bulan lamanya. Diharapkan kubus tersebut bukan hanya mengurangi sampah, namun juga mengurangi bau yang dihasilkan.
“Seperti yang kita ketahui bersama, jika sampah tersimpan di lautan misalnya. Saat air naik, lautan akan mengeluarkan sampahnya ke pinggiran. Sampah tersebutlah yang kemudian menyebabkan bau di sepanjang aliran laut,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, Hendra juga menagih komitmen dari lima stakeholder (lurah dan camat), serta masyarakat di masing-masing kecamatan yang dilalui oleh Sungai Batang Arau dalam menjaga kebersihan.