Teknik penggunaan maggot ini akan berdampak baik bukan hanya dalam mengolah sampah makanan, melainkan juga pupuk, biodiesel dan lainnya.
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar segera menerapkan teknologi pengolahaan sampah menggunakan maggot untuk mengurangi food waste, atau sampah makanan di wilayahnya yang mulai meresahkan.
Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto mengatakan, teknik penggunaan maggot ini akan berdampak baik bukan hanya dalam mengolah sampah makanan, melainkan juga membuat produk baru yang bisa dimanfaatkan untuk pupuk, biodiesel dan lainnya.
"Saya kira teknologi manggot ini adalah sebuah teknologi yang kita uji di Makassar yang ternyata lebih bagus hasilnya dari daerah asalnya yaitu di Korea. Matahari sangat menentukan, di Makassar ternyata cocok. Kita akan segera menerapkan. Sampah di Makassar ini perlu diurai," kata Ramdhan saat mengunjungi pengolaah food waste di Bank Sampah Pusat, Senin (30/5).
Ramdhan mengatakan, nantinya pengolahan sampah makanan dengan maggot dengan konsep yang akan ia wujudkan, yakni bagaimana sampah di Makassar bisa berkurang dengan pengelolaan tepat.
"Satu hari Kota Makassar menghasilkan sampah sebanyak 1.200 ton dan didominasi oleh sampah makanan. Karena Makassar kan kota kuliner dan kehadiran teknologi ini saya pikir sangat membantu," sebutnya.