Daerah

Pemkot Makassar libatkan tokoh agama tekan kekerasan seksual anak

Materi pencegahan kekerasan seksual bisa diinternalisasi lebih dekat dengan masyarakat melalui ceramah dan petuah.

Selasa, 08 November 2022 10:31

Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak (DP3A) Kota Makassar mulai menggandeng tokoh agama untuk menekan kasus kekerasan seksual pada anak dan perempuan di wilayahnya.

Kepala DP3A Makassar, Achi Solaeman mengatakan, tokoh agama memiliki peran sentral untuk didengarkan, sehingga materi pencegahan kekerasan seksual bisa diinternalisasi lebih dekat dengan masyarakat melalui ceramah dan petuah.

“Tokoh agama memiliki peran strategis membantu mengatasi kekerasan sejak dini. Peran tokoh agama sangat penting dalam perlindungan perempuan dan anak,” kata Achi di sela-sela Rakor Kebijakan Program Pencegahan Kekerasan Seksual bersama Tokoh Agama se-Makassar, Senin (7/11).

Achi mengatakan,selain pendekatan agama, pihaknya juga merumuskan pendekatan hukum untuk menekan kekerasan seksual anak. Hal tersebut dibuktikan dengan pelibatan dari pihak kejaksaan Negeri dan DPRD Kota Makassar. Diharapkan, pendekatan agama dan hukum menjadi kolaborasi yang optimal.

Sementara itu salah satu peserta rakor, Arwin Aji mengatakan, acara ini merupakan salah satu terobosan yang baik. Apalagi melibatkan tokoh agama se-Kota Makassar dalam merumuskan kebijakan daerah. Menurutnya, pelibatan tokoh agama adalah bentuk keseriusan pemerintah menghadapi masalah kekerasan seksual.

Muhammad Wahid Aziz Reporter
Muhammad Wahid Aziz Editor

Tag Terkait

Berita Terkait